Nenek moyang kita memulai setiap pekerjaan dengan doa khusus. Mereka yang meminta berkah dari pekerjaan Anda. Buklet yang luar biasa ini berisi doa-doa yang bermakna dari orang-orang kita, yang disampaikan dari bahasa ke bahasa.
Kitab suci besar mengatakan, "Doa adalah inti dari ibadah." Karena permohonan kepada Sang Pencipta tidak akan pernah sia-sia. Sebab, menurut salah satu hadits, Dia berfirman, “Aku malu mengembalikan tangan hamba-Ku yang shalat dengan tangan hampa.” Itulah sebabnya orang-orang bijak kita menasihati: "Jangan ambil emas, ambillah doa." Niat baik dalam hati kita dipuja sebagai "setengah-keadaan".
Nenek moyang kita memulai setiap pekerjaan dengan doa khusus. Mereka yang meminta berkah dari pekerjaan Anda.
Jika diperhatikan, setiap perbuatan baik memiliki doanya masing-masing. Karena akhir dari sebuah karya yang diawali dengan niat baik akan menjadi indah sekaligus berbuah.
Secara khusus, doa orang tua untuk anak-anaknya sama besarnya dengan doa Nabi untuk ummatnya. Tidak diragukan lagi doa-doa masyarakat, orang-orang terdzalimi dan anak yatim akan terkabul.
Singkatnya, berdoa kepada Allah adalah tanda perbudakan. Dia adalah harapan
rahmat dan belas kasihan-Nya. Karena setiap menit kita membutuhkan kasih karunia ini, kasih sayang ini. Pembaca yang budiman, buku kecil di tangan Anda ini berisi contoh-contoh untuk dibuat di tempat yang berbeda. Doa-doa ini adalah doa kita sehari-hari. Tentu saja, berdoa adalah tindakan sukarela untuk semua orang: Yang terpenting adalah doa kita dijawab.
Semoga Sang Pencipta menjadikan kita masing-masing orang yang benar dan bertakwa yang doanya akan terkabul!